Belajar sambil bermain bukan hal yang baru lagi ditelinga kita. Di golongan pelajar, mahasiswa, guru bahkan dosen. Tetapi belajar
sambil bermain sangat jarang di terapkan di SD, SMP, SMA dan di kampus.
Disini penulis akan menjelaskan betapa pentingnya dan beberapa manfaat dari sistem belajar sambil bermain ini.
Belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slamto 2003 : 2).
Sedangkan bermain adalah melakukan sesuatu dengan alat untuk
bersenang-senang (KBBI).
Belajar
sambil bermain disebut sebagai metode pembelajaran. Sedangkan metode
pembelajaran adalah salah satu dari beberapa unsur terciptanya
efektivitas pendidikan dan pelatihan (Diklat). Belajar sambil bermain
biasanya digunakan sebagai pelengkap penerapan strategi-strategi atau
jenis-jenis pengajaran lain. Coleman (1967) mengambarkan beberapa
manfaat belajar sambil bermain. Pertama-tama yang harus
diingat oleh anak didik yang ingin memainkan permainan dengan baik
ialah mempelajari permainan itu dengan sungguh-sungguh guna menambah
kemungkinan untuk meraih sukses. Kedua, suatu permainan
sering memperlihatkan penampilan yang sederhana dalam situasi kehidupan
nyata yang kompleks; ia merupakan ringkasan unsur-unsur pilihan dari
kehidupan nyata dan oleh kerana itu memungkinkan pelajar menjalankan
unsur-unsur pilihan ini satu-persatuan dengan mahir. Ketiga,
suatu permainan mencakup partisipasi aktif dan oleh karena itu ia
mungkin lebih efisien daripada pengajaran yang diterima secara pasif.
|
|
Menurut Mead (1934), anak
dapat menggembangkan citra “diri” setelah melalui proses belajar,
melihat dirinya melalui mata orang-orang lain. Permainan berperan dapat
menolong anak untuk mengembangkan pengertian semacam ini.
Peniruan. Seorang anak didik dapat dihadapi dengan suatu masalah dugaan, yang menyerupai suatu kehidupan nyata dan diminta melakukan pemecahan dengan penerapan hukum-hukum tertentu. Dalam suatu situasi peniruan (simulation)
pelajar sering memecahkannya dengan berbagai variasi pemecahan sebagai
percobaan, membandingkan manfaat-manfaatnya yang berhubungan, akhirnya
mengusulkan suatu pemecahan khusus. Misalnya dalam program pelajaran
ilmu sosial, anak didik mungkin membuat rencana suatu kota.
Jadi penulis menyimpulkan metode pembelajaran belajar sambil bermain dapat mengusung kepada aktivitas dan kreatifitas anak didik. Untuk mengetahui kondisi itu maka harus mengetahui latar belakang pendidikannya dan apa tujuan dari itu semua.
Harus
diperhatikan juga bahwa pelajaran yang terpenting yang lebih banyak
dapat dipetik dari ini semua ialah penerapan yang tepat dari aturan main
dan bukannya pengertian yang diperoleh secara kebetulan atau secara
asosiatif dari fakta-fakta yang dialami.
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/19/belajar-sambil-bermain-learning-by-games-431953.html
No comments:
Post a Comment